Sikap dinginmu seolah masih belum menyadarkanku tentang sebuah rasa yang (masih) belum hilang.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah anak kecocokan jiwa dan jika tidak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan milenia.
Kasih sayang hati terbagi seperti dahan-dahan pohon, jika pohon itu kehilangan satu dahannya yang kuat, ia akan menderita, tapi tidak mati. Dia akan mengerahkan seluruh dayanya untuk dahan yang akan lahir, sehingga ia akan dapat tumbuh dan mengisi tempat yang kosong itu.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di atas dunia ini, dia mengangkat jiwa begitu tinggi, yang hukum-hukum manusia dan kenyataan alam tak akan dapat mengubah arahnya atau merintangi.
Aku melihat wajah seorang wanita yang kelak suatu saat membuat ku benar-benar di buat tak berdaya oleh sikap dan paras wajahnya yang cantik. Sebuah kedekatan yang singkat namun penuh makna, sampai pada prosesnya semua harus terpisah karena sebuah keadaan yang tidak dimungkinkan untuk bersama.
Wanita yang menghiasi tingkah lakunya dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang terbuka namun rahasia, ia hanya dapat dipahami melalui cinta, hanya dapat disentuh dengan kebaikan dan ketika kita mencoba untuk menggambarkannya ia menghilang bagai segumpal uap.
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu, tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.
Kebenaran diri seseorang bukan pada apa yang ia tampakkan, tapi pada apa yang tak dapat ia ungkapkan. Oleh karena itu, bila engkau ingin mengerti dirinya, dengarkanlah bukan apa yang ia katakan, tapi apa yang tidak ia ucapkan.
Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan, dan bukalah telingamu lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.
Kau dan aku, semuanya adalah manusia yang tak bisa lepas dari belenggu perasaan yang tidak bisa disatukan. Keadaan dan ego manusia muda yang masih pada pendiriannya satu sama lain membuat sebuah hubungan yang tidak bisa terjalin untuk menjadi kebahagiaan yang indah.
Dua setengah tahun yang lalu dan sampai sekarang perasaan itu masih belum hilang, semoga akan ada wanita lain yang dapat menggantikanmu, bukan menjadi pelarian, tetapi cinta terakhir yang dapat berjalan seirama untuk membangun masa depan bersama.
(Bandung, 29 Oktober 2017)
Komentar
Posting Komentar